Wednesday, August 20, 2008

BPK Bintan & Karimun terancam batal diumumkan hari ini

Hari ini tanggal 20 Agustus tepat satu tahun tenggat waktu pembentukan BPK Bintan dan Karimun, tapi belum ada sinyal apapun dari Dewan Kawasan Bintan dan Karimun terkait pembentukan badan pengusahaan tersebut.

Ada apa gerangan? Apakah karena Ketua DK yang juga Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah diperiksa KPK selama delapan jam terkait kasus alih fungsi hutan lindung Baloi Dam?
Only God Know...

Yang jelas, pagi ini saya menerima pesan singkat dari Sang Ketua DK yang isinya justru membuat saya heran, berbunyi.."SAYA AKAN CEK DULU" Padahal, saya menanyakan apakah BPK Bintan & Karimun jadi diumumkan hari ini dan siapa saja personilnya.

Iye lah pula..Tugas Gubernur tidak cuma mengurusi soal BPK dan FTZ semata, tapi banyak tugas lain termasuk memenuhi undangan KPK untuk diperiksa perihal kasus-kasus alih fungsi hutan di Kepulauan Riau dan Batam.

Lantas, apa jadinya bila Pak Gubernur jadi tersangka dan ditahan oleh KPK? Siapa lagi yang akan mengurusi FTZ BBK? Apa mungkin DK akan diserahkan kepada pak Kapolda atau pak DanLanal? Weleh...weleh...

Inilah akibat dari hasrat ingin tampil sendiri alias one man show...tidak ada lagi pejabat di Kepri ini yang mumpuni selain Ismeth seorang. Siapa lagi pejabat yang memiliki jaringan lobi tingkat tinggi ke Jakarta selain pak Gubernur?
Negatifnya, saat sang gubernur tersandung kasus lama, maka dipastikan tidak ada lagi sopir FTZ BBK. Mau cari sopir tembak, ga mungkin, ntar malah nyungsep ke jurang.

Contohnya ya BPK Bintan & Karimun ini. Pak Gub pasti sedang pening berat memikirkan pemeriksaan kemarin, eh..si pengelola blog ini malah sibuk nanyain kapan pembentukan BPK Bintan..Mbok ya show the respect dikit lah bos..dah tau bapak kita sedang pusing diberondong pertanyaan oleh KPK..

hehehhehe..sory ya pak..

No comments:

Post a Comment