Monday, June 9, 2008

Ke Singapura makin mahal?

Ongkos perjalanan ke Singapura dari Batam kian hari kian mahal saja. Tidak saja seaport tax yang semakin melonjak tinggi, harga tiket pun sebentar lagi akan ikut-ikutan naik. Penyebabnya, apalagi kalau bukan harga minyak dunia yang sudah meroket lebih dulu. Dengan alasan itu, pengelola terminal feri di Singapura menaikkan seaport tax dari Sin$16 menjadi Sin$21.

Begitu juga di Batam, dengan dalih peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD, pemangku kebijakan di pulau gersang itu menetapkan kenaikan seaport tax dari Sin$3 menjadi Sin$7. Memang sih, kenaikan itu belum seberapa dibandingkan Singapura, tapi setelah diakumulasi semua kenaikan itu plus harga tiket, maka total biaya yang harus disiapkan para pelancong karbitan dari negeri ini kurang lebih Sin$48 atau sekitar Rp326.000 dalam kurs Rp6.800 per dolar.

Bagi pelancong asal Jakarta dan sekitarnya, harga diatas belum termasuk fiskal sebesar Rp500.000 yang harus dibayarkan sebelum membeli tiket. Jadi total biaya perjalanan dari Batam ke Singapura mencapai Rp850.000 sampai Rp1 juta per orang.

Oke, mari kita berhitung, berapa kira-kira ongkos yang harus ditanggung oleh para back packer atau pun pelancong musiman dari Jawa dan sekitarnya bila ingin berwisata ke Singapura via Batam.

1. Tiket Pesawat, dengan asumsi harga tiket per orang Rp400.000 - Rp1 juta, maka satu orang pelancong harus menyiapkan dana Rp800.000-Rp2 juta untuk tiket PP. Dengan pertimbangan harga BBM yang sudah selangit, biasanya maskapai mulai mengurangi tiket promosi sehingga harga tiket Jakarta-Batam kurang lebih dalam kisaran angka di atas.

2. Ongkos Taksi. Setelah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, maka pelancong asal Jakarta itu harus siap-siap berhadapan dengan armada taksi yang menawarkan jasa dengan ongkos yang tidak manusiawi. Para taksi itu didukung oleh sistem monopoli yang berlaku di bandara, sehingga wisatawan domestik ini tidak punya pilihan lain, selain terpaksa naik taksi bandara.
Untuk jurusan Hang Nadim-Nagoya, anda harus merogoh kocek sekitar Rp80.000-Rp150.000.
Tapi bila anda ingin langsung menyeberang ke Singapura, maka rutenya adalah Hang Nadim-Terminal Batam Centre, dengan tarif berkisar antara Rp80.000 - Rp100.000. Biasanya, bila si supir tahu anda akan ke Singapura, maka dia bisa mematok tarif lebih tinggi.
Makanya, harus diingat, sebelum naik taksi, upayakan melakukan tawar menawar.

3. Setelah sampai ke Terminal Feri Batam Centre, anda bisa menuju counter check in untuk membeli tiket. Biasanya harga tiket di terminal berkisar antara Sin$18 - Sin$21 untuk pulang pergi (PP), ditambah seaport tax Sin$3 maka total tiket Sin$21-Sin$24 per orang atau sekitar Rp143.000 (kurs Rp6.800 per dolar).
Karena anda dari Jakarta dengan Paspor Jakarta, maka anda wajib bayar fiskal sebesar Rp500.000 untuk moda transportasi laut. Jadi total biaya di terminal sekitar Rp600.000 - Rp800.000.

4. Dari Terminal Feri Batam Centre, anda akan menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit ke Terminal Harbour Front Singapura. Selanjutnya, biaya menginap di negara Singa disesuaikan dengan kemampuan finansial anda. Kalau anda berkantong tebal, bisa memilih hotel di sekitar kawasan bisnis dan perdagangan seperti Orchard Road, kalau anda punya dana cekak, bisa pilih kawasan Gelang. Disitu anda bisa menikmati pemandangan malam para pelacur asal Indonesia menjajakan 'barang'. Tapi rata-rata menginap murah di Singapura tidak lebih dari Sin$100-Sin$200 atau sekitar Rp680.000 - Rp1,3 juta.

5. Sekembalinya dari jalan-jalan di Singapura, anda kembali ke Terminal Harbour Front. Disini, anda bisa langsung ke counter check in dan membayar seaport tax sebesar Sin$21 atau sekitar Rp143.000. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, anda bisa berangkat kembali ke Batam.

Jadi total biaya perjalanan yang harus anda siapkan, kira-kira:
Tiket pesawat : Rp800.000
Ongkos Taksi Bandara-Terminal feri : Rp100.000
Tiket feri + tax +fiskal di Batam : Rp650.000
Seaport Tax di Singapura: Rp143.000
Total jeneral : Rp1,69 juta atau kita ambil angka aman Rp2 juta.

Angka di atas bisa berbeda setiap orang, kalo mau hemat, anda bisa pilih berjalan kaki dari bandara ke terminal feri yang jaraknya ya kurang lebih 10-15 kilo. :)
Namun demikian, walaupun makin mahal, tetap saja, perjalanan ke Singapura via Batam masih lebih murah dibandingkan naik pesawat langsung dari Jakarta.

Selain ongkos tiket, anda harus bayar fiskal transportasi udara Rp1 juta, belum termasuk airport tax di Soeta dan Changi, Singapura serta ongkos taksi dari Changi ke down town yang lumayan jauh dan macet.
Kalau anda pebisnis yang biasa bolak balik Singapura by plane, tentu ongkos ini bukan masalah besar. Tapi sekali lagi, bagi para back packer dengan modal cekak, rasanya akan lebih hemat kalo tetap lewat Batam.

Jadi kesimpulannya, mahal atau tidaknya kenaikan tarif seaport tax dan tiket Batam-Singapura-Batam, tergantung dari mana anda menilainya. Yang pasti, kenaikan ini tidak akan membuat Singapura sepi dari pelancong Indonesia. Indonesia khan negara kaya, so..kenaikan berapa pun di negeri orang tidak akan menyurutkan langkah untuk berlibur dan berbelanja ke Singapura.

Tapi coba lihat di negeri sendiri, kenaikan harga sedikit saja, pasti diprotes abis-abisan. Seakan-akan dunia sudah mau kiamat saja..


No comments:

Post a Comment