Wednesday, January 9, 2008

Don't go to Singapore, its expensive..

dear blogger,

Fungsi DPRD Batam dalam pengawasan tampaknya semakin dikebiri, pasalnya, kenaikan tarif air dan layanan publik lainnya ini luput dari perhatian dewan. Kemana saja mereka, apakah mereka pura-pura tidak tahu, atau ikut dalam konspirasi terselubung.

Tapi sepertinya mereka sengaja ditinggalkan, dari pada bikin ribut dan protes sana sini, lebih baik bila SK langsung diteken dan yang lebih penting, jatah Pemkot Batam diperhatikan, sehingga lempeng lah semua..

Setelah airport tax, seaport tax, tarif air, dan RS naik, kabar selanjutnya tarif seaport tax dari Singapura juga akan naik menjadi Sin$16. Sebelumnya, tarif yang dikenal dengan fuel surcharge itu dikenakan Sin$10, kemudian naik jadi Sin$12, tapi terakhir dinaikkan lagi menjadi Sin$16 (Rp106.000 dengan kurs Rp6.500/Sin$).

Bisa dibayangkan, untuk sekedar jalan-jalan setengah hari saja ke negari tetangga, kita harus menyiapkan uang dolar kurang lebih Sin$40 atau sekitar Rp260.000. Rinciannya, beli tiket two way Sin$15, bayar seaport tax di terminal Batam Centre Sin$7, dan bayar fuel surcharge di terminal feri Singapura Sin$16.

Padahal dulu, walaupun modal cekak, tapi masih bisa jalan-jalan hemat ke Singapura. Sekitar tahun 2005-2006, tiket masih bisa dibeli seharga Sin$12 two way (Rp73.000 dengan kurs Rp6.000/Sin$ waktu itu), seaport tax di Batam Sin$3 (Rp18.000), dan fuel surcharge di Singapura Sin$10 (Rp60.000). Total uang untuk tiket dan tax sekitar Rp150.000-an.

So, its getting expensive now..
Walau banyak yang komplain, tapi yang berangkat ke Singapura tetap banyak lho..
Ternyata para pelancong dari negeri ini tidak terpengaruh kenaikan harga seaport tax or fuel surcharge. Pokoke, bisa melancong ke Singapura, dan mborong belanjaan sebanyaknya.

Sungguh sebuah negara yang aneh, katanya negara miskin, tapi rakyatnya banyak yang bisa keliaran di Orchard Road. Katanya, sedang dilanda musibah, tapi yang buang uang di negara orang juga banyak.

Katanya negara sedang krisis, tapi DPR RI tetap dapat uang rapelan Rp39 juta per orang. Katanya....katanya...katanya...uh..sebel..

1 comment:

  1. Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my site, it is about the CresceNet, I hope you enjoy. The address is http://www.provedorcrescenet.com . A hug.

    ReplyDelete