Wednesday, January 2, 2008

Batam Terjepit Dua Zona Waktu (2)

Batam dan Singapura memang dibelah oleh zona waktu yang berbeda. Singapura lebih cepat satu jam dibandingkan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Padahal, jarak tempuh ke negeri Singa itu hanya 45 menit dengan menggunakan ferry.

Jadi pukul 23.00 di Batam berarti pukul 24.00 di Singapura. Tampaknya pengelola A1 mengerti, setelah pukul 23 WIB, pesta kembang api akan dilanjutkan pada pukul 24 WIB. Acara live pun dilanjutkan. Kali ini si penyanyi membawakan lagu Mandarin, menyesuaikan dengan pengunjung yang mendominasi pujasera itu.

Setelah kenyang, kami pun beranjak dari A1. Kami berpisah, saya dan istri memutuskan untuk menjelajahi wilayah Batam Centre sebelum kembali ke Pulau Kapuk (alias tidur). Dan seperti diduga, kawasan Batam Centre macet total. Konsentrasi massa terlihat menumpuk di Engku Putri dan Mega Mall. Bahkan jalanan yang menuju ke dua lokasi itu macet oleh mobil dan kendaraan roda dua.

Sadar akan kemacetan yang tak terperi, kami memutuskan untuk balik body dan meninggalkan lokasi itu yang konon akan menyuguhkan pesta kembang api nan apik. 'Dari pada terjebak macet dan makin kesal, lebih baik pulang," demikian pikir saya.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.15, artinya sebentar lagi akan memasuki Tahun Baru 2008. Tapi kami masih dalam perjalanan pulang. Kami baru sampai di rumah pas pukul 24.0o, dan kami pun melewatkan momen kembang api.

Walaupun melewatkan momen Tahun Baru pukul 24.00, setidaknya kami sudah lebih dulu larut dalam pesta Tahun Baru pukul 23.00.

Dari siaran televisi lokal, kami masih bisa menyaksikan pesta kembang api di dataran Engku Putri dan Mega Mall. Memang benar, kembang api yang disuguhkan sangat enak dipandang..rasanya nyesel juga ga ada di lokasi.

Selamat Tahun Baru 2008, Selamat Tinggal Tahun 2007..
Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan..
Kepada Pemkot Batam, jangan cuma pandai buat pesta kembang api, masih banyak tugas yang belum kerjakan..
Tahun ini, kinerja-mu harus lebih baik..jangan ada lagi jalan-jalan yang berlubang..
Jangan lagi ada alasan tidak ada anggaran, tapi buat kembang api masih bisa direalisasikan.

No comments:

Post a Comment