Thursday, December 27, 2007

Wake Up..and Make it Up..!!

Penyelenggara Kota Batam ini benar-benar sudah parah, benar-benar tidak punya sense of crisis sedikitpun. Apakah memang seperti ini karakter sebuah pemerintah kota??
Saya rasa tidak, toh pemerintah kota di wilayah lain mampu memberikan layanan publik terbaik bagi rakyatnya walaupun di tengah keterbatasan anggaran.

Mentang-mentang dapat banyak Dana Bagi Hasil (DBH), eh bukannya dibuat mensejahterakan rakyat malah dibagi-bagi untuk pegawainya. Pak Walikota, coba lihat donk ke lapangan, apakah sudah berhasil anda membangun kota ini??

Lupakan dulu deh segala mimpi menjadikan Batam Bandar Dunia Madani, benahi dulu infrastruktur kota. Kami, rakyat kecil, hanya bisa menilai keberhasilan anda dari seberapa mampu anda memuluskan jalan-jalan umum. Tak perlu anda buktikan dengan memberikan banyak bantuan kepada fakir miskin atau sektor pendidikan, karena pasti itu juga tidak akan bisa anda selesaikan.

Mengurus benda mati seperti jalan dan infrastruktur saja anda kesulitan, apalagi mengurus manusia yang lebih kompleks.

Wajar bila kami gregetan dengan pemerintahan kota ini. Katanya mau mencanangkan Visit Batam Years 2010, tapi apa yang sudah dilakukan oleh staf anda di Dinas Pariwisata untuk mendukung pencanangan itu. Apakah cukup dengan menggelar lomba membuat logo Visit Batam Year lantas itu dibilang program kerja?

Mengapa tidak dibuat program yang konkrit, yang benar-benar mendukung pencanangan itu? Tidak usah jauh-jauh, benahi dulu jalan umum dan infrastruktur pelabuhan/bandara sebagai tempat keluar masuk wisatawan domestik dan mancanegara. Sudahkah Pak Wali melihat ke lapangan, bagaimana crowded nya kondisi di Pelabuhan Telaga Punggur, Terminal Batam Centre, atau sudahkah anda melihat kondisi jalanan menuju ke pelabuhan?

Lupakanlah Visit Batam Years 2010 bila dari sekarang tidak ada program yang konkrit. Kalo tidak mampu, libatkan para praktisi pariwisata yang dijamin sudah berpengalaman, janganlah anda mengandalkan staf anda di Dinas Pariwisata yang bercakap-cakap dalam bahasa inggris saja tidak mampu.

Tapi kalo kami rakyat kecil ini bisa mengusulkan, anda tegur juga anak buah anda di Dinas Kimpraswil. Tanyakan, apa saja yang sudah mereka kerjakan? Kalo mereka tak sanggup kerja, ya diganti aja.

Jangan maunya meraup uang pendapatan daerah dari retribusi dan pajak daerah tapi realisasi pembangunan tidak tercapai. Kami rakyat kecil dan dunia usaha bukan sapi perahan untuk menumpuk pundi-pundi gaji para pegawai negeri. Kalian digaji untuk mengabdi bukan untuk menumpuk pundi.

Sekali lagi, bangunlah hai penyelenggara negeri..
Mumpung masih ada waktu libur nasional, cobalah jalan-jalan dengan mobil dinas anda yang mengkilap itu. Lihatlah kondisi jalanan, mulai dari Batu Ampar hingga Bandara Hang Nadim, mulai dari Tanjung Uncang hingga Batam Center..

Setelah itu anda baca blog saya ini, maka anda pasti akan berpikir, wajar saja rakyatku muak dan menyumpah serapah, karena kenyataan di lapangan memang demikian.

so, wake up...and make it up..

No comments:

Post a Comment